Minggu, 23 September 2007

Produk Pilihan : Teh Naga


Teh naga di produksi di Malang Jawa timur.

Teh ini merupakan teh seduh.

Kemasan ini terpengaruh oleh budaya Tionghoa karena pemiliknya adalah keturunan orang Tionghoa. Terlihat dari adanya gambar naga di kemasan dan warna kuning dan merah yang digunakan.

Dinamakan teh naga karena naga dipercaya dalam tradisi Tionghoa dapat mendatangkan kemakmuran. Sehingga diharapkan bisnis teh naga dapat maju dan makmur.

Ada gambar bintang karena bintang melambangkan kualitas yang baik. Selain itu simbol bintang diharapkan dapat membuat teh naga bersinar dan lebih unggul diantara produk-produk teh lainnya.

Naga di kemasan tersebut terlihat berada di sebuah kebun teh karena melambangkan bahwa teh naga diproduksi dari daun teh pilihan yang dipetik dari kebun teh yang subur.

Kesuburan itu terlihat dari adanya pohon yang berbuah di bagian kanan dan kiri.

Warna yang digunakan adalah warna kuning yang dalam budaya Tionghoa melambangkan emas yang berarti kemakmuran dan kekayaan , warna merah melambangkan keberuntungan .

Pada kemasan terdapat tulisan Bahasa Arab karena mayoritas konsumennya adalah kaum muslim yang biasa menggunakan bahasa Arab.


Naga Dalam Budaya Tionghoa


Bangsa tionghoa menyebut dirinya sebagai "Lung Tik Chuan Ren" (keturunan naga). Naga dianggap makhluk mistis yang membawa kelimpahan, keberentungan dan kemakmuran.Naga juga merupakan lambang dari kerajaan cina yang membentuk kebudayaan mereka hingga sekarang.sehingga juga melambangkan kebesaran , keagungan , dan berkat.

Naga yang digunakan merupakan jenis naga dari cina. Tidak seperti di eropa, naga di cina Beda dengan energi negatif dari naga di budaya barat , naga timur adalah naga yang cantik , bersahabat dan bijak. Naga adalah malaikat dari bangsa cina , naga tidak dibenci tapi dicintai dan dipuja.

Banyak raja di negara - negara Asia mengklaim dirinya sebagai keturunan naga, contohnya adalah kaisar Hirohito dari Jepang. Hal ini membuat mereka sangat bangga dan semua yang digunakannya dihiasi ornamen berbentuk naga contohnya mahkota naga , ranjang naga , perahu naga. Memanggil raja dengan sebutan muka naga juga merupakan pujian.


Tahun naga yang datang 12 tahun sekali disebut tahun keberuntungan . Jaman dulu dalam astrologi tionghoa anak yang lahir di tahun naga dipercaya akan sehat , makmur , berumur panjang.


Naga membawa esensi kehidupan yang biasa disebut sheng chi.
Naga menghasilkan kehidupan dan memberikan kekuatannya dalam bentuk musim, membawa air dalam bentuk hujan , kehangatan dari matahari , angin dari lautan ,dan tanah dari bumi. Naga merepresentasikan kekuatan sesungguhnya dari alam.

Naga China itu sering terlihat sebagai simbol perlindungan dan kewaspadaan.




Ada 9 tipe naga dalam budaya Tionghoa :


Naga bertanduk

Naga bersayap

Naga keramat ( yang menjaga kediaman dewa )

Naga yang mengatur angin

Naga yang mengatur hujan

Naga yang menjaga harta karun tersembunyi

Naga bergulung ( yang hidup di air )

Naga kuning ( yang muncul dari air dan melambangkan raja fu shi )

Dan naga yang terakhir adalah raja naga yang sebenarnya terdiri dari 4 naga yang tiap naganya memerintah laut selatan , barat , timur , utara.


Yang paling berkuasa adalah naga bertanduk (lung) yang dipercaya
menghasilkan hujan dan ia sama sekali tidak dapat mendengar.




Ada 9 cara dalam budaya China untuk melambangkan para
naga,yang menunjukkan karakter masing - masing naga :



Ukiran naga di atas lonceng dan gong ada karena kebiasaan untuk memberi peringatan saat terjadi penyerangan.

Diukir di biola karena kebanyakan naga sangat mencintai musik.

Diukir di atas batu karena naga menyukai sastra.

Dipahat di atas monument batu , karena naga dapat mengangkat beban berat.

Diukir di atap kuil , kerena naga dipercaya sebagai penanda bahaya.

Diukir di tiang jembatan karena naga sangat menyukai air.

Diukir di singgasana Buddha karena naga suka beristirahat.

Diukir di pangkal pedang karena naga dipercaya dapat memotong.

Diukir di pintu penjara karena naga suka berkelahi dan membuat masalah.




Sejarah Teh



Kisah SHEN NUNG


Negeri Cina dipercayai sebagai tempat kelahiran tanaman Teh


Legendanya pada tahun 2737 SM Kaisar Shen Nung akan minum air mendidih, beberapa daun dari pohon tertiup angin dan jatuh di panci berisi air mendidih tersebut. Sang Kaisar mencicipi air tersebu dan merasa air rebusan itu sedap dan menyegarkan tubuh.


Daun yang terseduh kedalam rebusan air sang Kaisar adalah daun Teh. Dan sejak saat itu teh mulai dikenal dan disebarluaskan.



Kisah DARUMA


Asal mula teh dari bangsa Jepang melalui kisah Daruma yang hidup sekitar tahun 520 M.


Pohon Teh pertama tumbuh dari potongan kelopak mata Daruma karena sewaktu sedang bertapa, ia tertidur. Untuk mencegahnya, maka Daruma memotong kedua belah kelopak matanya dan dibuang ke tempat tak jauh dari dia bertapa.


Tempat dimana kedua belah kelopak mata Daruma dibuang tumbuhlah pohon yang kita sebut sebagai pohon Teh dan menjadi tanaman Teh pertama versi Bangsa Jepang.



Kisah LU YU


Pada tahun 780 seorang cendikiawan bernama LU YU mengumpulkan dan membukukan temuan-temuan akan manfaat dan kegunaan Teh kedalam sebuah literatur mengenai Teh, yaitu Ch'a Cing atau The Classic Of Tea.



PENYEBARAN TEH DUNIA



  1. Jalur Sutera


Pada masa pemerintahan Dinasti Han Tang Soon dan Yuan, komoditas Teh diperkenalkan ke dunia luar ( dari Cina ) melalui pertukaran kebudayaan menyeberangi Asia Tengah menyelusuri Jalur Sutera.



B. East India Company


Tahun 1644, East India Company (perusahaan perdagangan Inggris) membuka kantor di
Xiamen. Pada masa itulah, daun Teh dikenal umum sebagai minuman yang diseduh dengan air panas. Dan tahun 1669, East India company mendapatkan lisensi mendatangkan komoditas TehTeh sampai dengan tahun 1833. dari Cina ke Inggris dengan menggunakan kapal Elizabeth I selama sembilan tahun memonopoli perdagangan.



  1. Boston Tea Party


East India Company pada tahun 1773 boleh berdagang Teh langsung dari Cina ke Amerika (yang pada saat itu masih termasuk ke dalam koloni bangsa Inggris) dengan memotong jalur perdagangan dan perpajakan yang merugikan eksportir Eropa dan Importir Amerika. Peristiwa itu mengakibatkan marahnya penduduk Boston, dan pada saat kapal pengangkut komoditas TehTeh kedalam laut peristiwa itu dikenal sebagai BOSTON TEA PARTY yang berakibat pula tercetusnya revolusi Bangsa Amerika terhadap penjajahan bangsa Inggris. merapat di pelabuhan Kota Boston, maka serentak penduduk kota tersebut menaiki kapal dan membuang seluruh peti yang berisi komoditas




  1. Masuknya Teh Ke Indonesia



Teh dikenal di
Indonesia sejak tahun 1686 dibawa oleh orang Belanda bernama Dr. Andreas Cleyer. Pada saat itu penggunaannya hanya sebagai tanaman hias.

Pada tahun 1728, pemerintah Belanda mulai memperhatikan Teh dengan mendatangkan biji-biji Teh secara besar-besaran dari Cina untuk dibudayakan di pulau Jawa.


Tahun 1824 Dr.Van Siebold seorang ahli bedah tentara Hindia Belanda yang pernah melakukan penelitian di Jepang mempromosikan usaha pembudidayaan dengan bibit Teh dari Jepang.


Usaha perkebunan Teh pertama dipelopori oleh Jacobson pada tahun 1828 dan sejak itu menjadi komoditas yang menguntungkan pemerintah Hindia Belanda, sehingga pada masa pemerintahan Gubernur Van Den Bosh, Teh menjadi salah satu tanaman yang harus ditanam rakyat melalui politik Tanam Paksa ( Culture Stetsel ).


Pada masa kemerdekaan, usaha perkebunan dan perdagangan Teh diambil alih oleh pemerintah RI. Sekarang, perkebunan dan perdagangan Teh juga dilakukan oleh pihak swasta.



Pengelompokan teh berdasarkan tingkat oksidasi:



Teh Putih

Terbuat dari pucuk daun yang tidak mengalami proses oksidasi dan sewaktu belum dipetik dilindungi dari sinar matahari untuk menghalangi pembentukan klorofil.

Teh Hijau

Daun teh yang dijadikan teh hijau biasanya langsung diproses setelah dipetik. Setelah daun mengalami oksidasi dalam jumlah minimal, proses oksidasi dihentikan dengan pemanasan (cara tradisional Jepang dengan menggunakan uap atau cara tradisional Tiongkok dengan menggongseng di atas wajan panas

Oolong

Proses oksidasi dihentikan di tengah-tengah antara teh hijau dan teh hitam

yang biasanya memakan waktu 2-3 hari.

Teh hitam atau teh merah

Daun teh dibiarkan teroksidasi secara penuh sekitar 2 minggu hingga 1 bulan. Teh hitam merupakan jenis teh yang paling umum di Asia Selatan dan sebagian besar negara-negara di Afrika

The Pu-erh

Teh pu-erh terdiri dari dua jenis: mentah dan matang. Yang masih mentah
bisa langsung digunakan untuk dibuat teh atau disimpan beberapa
waktu hingga matang. Selama penyimpanan, teh pu-erh mengalami
oksidasi mikrobiologi tahap kedua.

Teh Kuning

Sebutan untuk teh berkualitas tinggi yang disajikan di istana kaisar atau teh yang berasal dari daun teh yang diolah seperti teh hijau tapi dengan proses pengeringan yang lebih lambat.

Kukicha
Teh kualitas rendah dari campuran tangkai daun dan daun teh yang sudah tua hasil pemetikan kedua, dan digongseng di atas wajan.

Genmaicha
Teh hijau bercampur berondong dari beras yang belum disosoh, beraroma harum dan sangat populer di Jepang.

Teh bunga

Teh hijau atau teh hitam yang diproses atau dicampur dengan bunga.


Manfaat teh untuk kesehatan

Minum teh tak hanya menyegarkan, tetapi juga menyehatkan.

Teh hijau diketahui memiliki antioksidan alami yang disebut polyphenol, yang dapat membantu menghalangi pertumbuhan sel kanker kulit. Selain itu, pengaruh antioksidan tersebut membantu liver berfungsi lebih efektif, sehingga teh hijau juga dapat membantu mempercepat tingkat metabolisme.

Manfaat lain yang terus diteliti adalah kaitannya dengan mencegah penyakit jantung. Sepenti diketahui, pengaruh ontioksidan juga dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL dalam arteri sehingga membantu menurunkan kadar kolestero LDL.

Bagi penderita diabetes, kandungan polyphenol juga bermanfaat untuk membantu menurunkan tingkat gula darah. Seperti diketahui, tingginya glukosa dan insulin dalam darah memungkinkan orang terkena diabetes.


Bahkan teh hijau juga diduga memiliki manfaat terhadap kanker. Sebuah percobaan sekitar 20 tahun yang lalu membuka wacana tentang hal ini.


Referensi : http://www.crystalinks.com/chinadragons.html
http://www.sosro.com/indonesia/it_sejarah_teh.htm

Tidak ada komentar: